Kamis, 03 Oktober 2013

Allah Maha Pemurah

Allah Maha Pemurah,
Maha Lembut, Maha Menutupi aib
Maha Penyayang, Maha Pengampun.

kalau dipikir-pikir, berapa banyak aibku, yang telah Allah tutupi, sehingga orang lain tidak tahu.
Kalau tahu.. mungkin tak ada yang mau bergaul denganku...

Dari sekian banyak dosaku, Allah masih memberiku limpahan rizqi, aneka ragam dan rupa.
Aku merasa dilema.
Prasangka baik, akan membawaku berpikir bahwa, itulah Maha Pemurahnya Allah, masih menyayangiku, memberiku rizqi dan usia, agar aku bisa berpikir, untuk lekas meninggalkan dosa-dosaku.

Namun, aku juga harus mengimbanginya dengan perasaan takut, dan juga rasa harap. Aku takut, jika semua kemurahan Allah itu, ternyata, karena saking jauhnya aku kepadaNya, bisa berarti apa-apa.
Namun aku harus tetap berharap, bahwa, aku diberi kesempatan untuk kembali bermuhasabah memperbaiki diri.

Malam ini, mungkin malam keseribu, atau kesekian ribu.
Kembali dekat, lalu jauh, lalu dekat,
berulang kali.

Allah yang Maha pengampun, tak akan bosan didatangi hambaNya yang ingin memohon ampun,
justru, manusialah yang akan bosan sendiri, entah bosan karena terus-terusan berbuat dosa, atau bosan bertaubat. hanya itu yang akan terjadi. Semoga, kita semua termasuk orang-orang yang bosan terus-terusan berbuat dosa mendurhakaiNya.

aamiin. :)

secarik catatanku,
di malam yang tenang ini. semoga bermanfaat.

source gambar : http://bilarindutinggalkata.files.wordpress.com/2012/12/hening.jpg

0 komentar:

Posting Komentar