Kamis, 19 Desember 2013

Malam Keseribu

Malam keseribu
Aku meneguk datarnya kopi secangkir
yang paginya menusuk rongga dan diafragma dada

Malam keseribu
Aku mereguk dingin
Menghitam hitamkan malam

Malam Keseribu
Aku menghitung hitung
Lalu bangkit



Malam Keseribu
Dengan seribu tanya
Bahwa debu akan terus terbang

Malam Keseribu
Saat kembali terbuka mata
Aku menggapai-gapai

Malam Keseribu
bahwa hidup adalah harapan
karena putus asa adalah kekufuran

20/12/2013
02.12

0 komentar:

Posting Komentar