Selasa, 08 Oktober 2013

AGAR TERHINDAR DARI KERASUKAN SYAITHAN SAAT SAKRATUL MAUT


Dari Abul Yasar radhiyallâhu ‘anhu, beliau berkata,
“Sesungguhnya Nabi shallallâhu ‘alaihi wasallam selalu berdoa (dengan membaca),

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻬَﺪَﻡِ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺘَّﺮَﺩِّﻱْ
ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻐَﺮَﻕِ ﻭَﺍﻟْﺤَﺮَﻕِ ﻭَﺍﻟْﻬَﺮَﻡِ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﺃَﻥْ
ﻳَﺘَﺨَﺒَّﻄَﻨِﻲَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﺃَﻥْ ﺃَﻣُﻮْﺕَ ﻓِﻲْ
ﺳَﺒِﻴْﻠِﻚَ ﻣُﺪْﺑِﺮﺍً ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﺃَﻥْ ﺃَﻣُﻮْﺕَ ﻟَﺪِﻳْﻐﺎً


Allâhumma innî a’ûdzubika minal hadami wa a’ûdzubika minat taraddî wa a’ûdzubika minal
gharaqi wal haraqi wal harami wa a’ûdzubika an yatakhabbathaniyasy syaithânu ‘indal mauti
wa a’ûdzubika an amûta fî sabîlika mudbiran wa a’ûdzubika an amûta ladîghan.

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kehancuran, aku berlindung
kepada-Mu dari kebinasaan -karena jatuh dari tempat yang tinggi-, aku berlindung kepada-Mu
dari tenggelam, terbakar, dan ketuaan, aku berlindung kepada-Mu dari kerasukan syaithan
saat sakaratul maut, aku berlindung kepada-Mu (dari) ‘aku mati dalam keadaan lari dari jalan-
Mu’, serta aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan (binatang berbisa).”.”
[Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, dan An-Nasâ`iy. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albâny dan
Syaikh Muqbil]

Fb: Dzulqarnain M. Sunusi - dzulqarnain.net
Twitter: @DzulqarnainMS
Pin BB 4: 298BF677

0 komentar:

Posting Komentar