Jumat, 01 Maret 2013

Seni dan Kehidupan

Beberapa abad terakhir, seni menjadi suatu hal yang begitu menarik dan mendapatkan apresiasi yang tinggi. Seni merupakan ekspresi jiwa yang tertuang dalam beraneka media. Bisa diartikan dengan sederhana bahwa segala hal yang mengandung unsur keindahan atau estetika, itulah seni. Seni sudah menemani sejarah perjalanan hidup manusia sejak dahulu, lihatlah betapa banyak peninggalan-peninggalan dari prasejarah yang berupa cap telapak tangan di dinding-dinding gua, maupun lukisan-lukisan dinding. Begitu juga beragam motif pada peralatan berbagai suku dan bangsa. Setidaknya hal tersebut membuktikan kemungkinan bahwa seni yang pertama kali muncul adalah seni rupa dua dimensi.

Seni merupakan ekspresi jiwa. Semakin hari, manusia semakin kompleks permasalahan hidupnya, sehingga untuk mengekspresikan segala macam perasaannya, kini telah berkembang pesat berbagai macam seni. Dahulu hanya bisa dijumpai seni rupa baik dua dimensi maupun tiga dimensi berupa patung maupun seni arsitektur, lalu seni musik, seni drama, dan seni tari. Kita bisa jumpai bahwa sekarang ada beraneka macam hal yang menjadi cangkupan dalam definisi seni, mulai dari seni grafis modern, seni pertunjukan, seni dalam kepenulisan yang melahirkan sastra, bahkan beladiri yang telah ada sejak berabad-abad lalu kini mendapat gelar sebagai seni beladiri karena adanya unsur keindahan dalam gerakan para pegiat beladiri tersebut. Seni tata boga, bagaimana sebuah hidangan tak hanya sedap di hidung dan di lidah, namun memiliki penataan yang indah dan menarik mata anda. Bahkan pornografi pun dianggap seni oleh sebagian kalangan, yang tentu saja ini sangat melanggar norma dan etika agama maupun masyarakat yang ada.

Sekarang, coba lihat sekeliling anda, cukup didalam kamar saja. Ada berapa banyak benda yang berkaitan dengan seni? Apakah anda termasuk  yang berpikir sampul buku-buku anda itu tidak ada nilai seninya? Lihat betapa indah dan menarik warnanya. Kita bisa lihat bagaimana desain lemari pakaian anda, baju yang anda kenakan, bahkan kitab suci kita dibungkus dengan sampul dan motif yang luar  biasa tinggi nilai seninya. Belum lagi, sejumlah file mp3 yang ada di handphone dan laptop anda. Ups, hampir kita lupa, bahwa sekarang beragam permasalahan dalam kehidupan anda menuntut adanya seni. Ya, bagaimana anda memecahkan masalah, bagaimana anda memimpin suatu masa juga merupakan seni yang patut diasah. Jadi, mungkinkah hidup anda tanpa seni? (Rizqon)
repost dari averbrain.net, tulisan saya tahun lalu.

0 komentar:

Posting Komentar