Minggu, 24 Februari 2013

Bangsa Latah dan Bedebah

Setelah puas ber-Gangnam Style, kini rakyat Indonesia, kembali diguncang dengan tarian latah bernama Harlem Shake. Sungguh memalukan. Tarian-tarian yang dimiliki Indonesia, sudah sangatlah banyak, dan memiliki gerakan yang anggun, digantikan dengan tarian yang tak karuan dan aneh. Mereka menari sembarangan, dengan atribut-atribut yang konyol, bahkan cenderung merendahkan martabatnya sendiri jika sampai ia ikut-ikutan menari lalu sampai dipublish di media internet videonya. Saya heran, mengapa mudah sekali kita jadi bangsa yang latah ikut-ikutan. Menjijikkan sekali. Yang seperti ini akan menjadi pemimpin di masa depan? Cuih, pergi ke laut saja.


Sudah terlalu lama, bangsa ini dilenakan, dimanja-manja, dan sekaligus secara tersirat atau tersurat dipermalukan melalui trend-trend yang dianggap asyik, gaul, dan penuh kehura-huraan.
Sebenarnya, apa yang ada di benak mereka yang begitu latah mengikuti trend-trend yang beredar tanpa mau menyaringnya terlebih dahulu?
Baiklah, demikian tulisan emosional saya. Saya mengerti, karena rakyat belum menerima edukasi yang layak untuk bermental cerdas dan memiliki harga diri. Ini tentu menjadi tugas kita bersama. Era globalisasi, mana mungkin kita bisa membendung segala hal masuk ke negeri kita. Teknologi kian canggih, maka yang perlu dibenahi adalah kita, masyarakat Indonesia, agar cerdas menyikapinya. (riz)

0 komentar:

Posting Komentar